detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Johar Baru terus mengintensifkan kegiatan preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya dilakukan melalui patroli dialogis yang dilaksanakan pada Senin (30/6/2025), pukul 09.55 WIB, di kawasan Jalan Galur Jaya RT 10 RW 04, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru.
Kapolsubsektor Galur, Aiptu Zulfikar Hasibuan, melaksanakan sambang ke salah satu toko emas dan berdialog langsung dengan Ahmad Yani Sikumbang, karyawan toko emas yang berada di lokasi. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Zulfikar memberikan himbauan Kamtibmas agar senantiasa waspada terhadap pembeli yang mencurigakan dan potensi tindak kriminal lainnya.
“Kami imbau agar pelaku usaha senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang asing yang gerak-geriknya mencurigakan. Bila ada hal mencurigakan atau gangguan keamanan, segera hubungi kami,” ujar Aiptu Zulfikar.
Himbauan ini juga dilengkapi dengan penyampaian jalur komunikasi cepat ke pihak kepolisian seperti Polsek Johar Baru, Polsubsektor Galur, maupun Bhabinkamtibmas setempat, agar respons terhadap potensi gangguan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha yang berpotensi menjadi target kejahatan.
“Kami mendorong personel untuk hadir langsung di tengah masyarakat, tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga membangun komunikasi dan kepercayaan. Ini bagian dari upaya kami menjaga Jakarta Pusat tetap aman dan kondusif menjelang Hari Bhayangkara ke-79,” jelas Kombes Susatyo.
Senada dengan itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan bahwa patroli dialogis menjadi salah satu bentuk pelayanan prima Polri kepada warga. “Kami tak ingin warga hanya melihat polisi saat terjadi sesuatu. Kami hadir lebih dulu untuk mencegah dan melindungi,” ujar Kompol Saiful.
Kegiatan ini pun disambut positif oleh pihak toko emas yang merasa diperhatikan dan dilindungi. Diharapkan, kehadiran rutin aparat kepolisian di tengah masyarakat dapat terus menciptakan rasa aman, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti pusat aktivitas ekonomi.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
